Jejak Info

Trending

Bencana

Video

Kamis, 25 Juli 2024

Hasil Opgab Medio Juli 2024, Satpol PP Sumbawa Amankan 270 Miras Berbagai Merek




SUMBAWA BESAR, JEJAKINFO| Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sumbawa bersama dengan TNI-Polri dan instansi lainya melaksanakan operasi gabungan Ketertiban umum, ketenteraman dan perlindungan masyarakat di Kecamatan Sumbawa, Selasa (23/7). 

Dalam operasi ini Tim berhasil mengamankan 270 botol minuman keras dari berbagai merek dari tiga lokasi yang berbeda.


"Lokasi tersebut yaitu kampung Marilongga Kelurahan bugis, Kelurahan seketeng dan di Kelurahan Brang Biji" Ungkap Kasat PolPp Kabupaten Sumbawa Abdul Haris, S. Sos


Terhadap minuman keras tersebut selanjutnya diserahkan kepada penyidik pegawai negeri sipil (PPNS) Kabupaten Sumbawan untuk di proses sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku. 


Untuk Kabupaten Sumbawa masalah miras diatur dalam peraturan daerah nomor 7 tahun 2015 tentang pengawasan dan pengendalian minuman beralkohol. 


Abdul Haris menyebutkan, operasi gabungan ini  merupakan yang kedua kalinya di tahun 2024, operasi selanjutnya tentu tetap akan dilakukan baik itu dalam bentuk operasi rutin maupun operasi yang sama dengan hari ini. 

"Kita Semua tahu bahwa miras adalah pangkal dari kejahatan lainnya, tindak pidana lainnya, makanya ini sama-sama baik jajaran polisi, jajaran TNI maupun Pol PP ini pemberantasan miras," ujarnya. 

Lanjut Abdul Haris dalam operasi ini juga Tim operasi gabungan menemukan tiga pemuda yang sedang mengkonsumsi narkotika jenis sabu dj lingkungan kos Brang Biji, temuan ini dilapangan dilakukan pengambilan urine oleh Tim dari BNN Kabupaten Sumbawa dan dinyatakan positif mengkonsumsi narkotika jenis sabu. 

"Setelah dilakukan pengeledahan Tim menemukan barang bukti seperti sisa sabu dalam 1 plastik klip, alat penghisap sabu, 27 plastik klip kosong dan barang bukti lainya" Jelasnya

Lanjut Kasat dari pengakaun salah satu terduga pelaku, 27 plastik klip kosong merupakan bekas yang mereka konsumsi selama ini, mereka mengelak sebagai pengedar. 

Terhadap ketiga terduga pelaku ini kami serahkan kepada pihak kepolisian resort Sumbawa. 

Abdul Haris, S. Sos juga menghimbau kepada masyarakat untuk melaporkan kepada pihak kepolisian maupun satpolpp kabupaten Sumbawa jika di sekitar lingkungan tempat tinggal ditemukan ada dugaan peredaran minuman beralkohol, Narkotika dan gangguan keamanan lainya.

"Tanggung jawab menjaga keamanan dan ketertiban merupakan tanggung jawab bersama", harapnya.(Red)

Suasana Perayaan HAN ke-40 di SDN Lempeh, Meriah dan Sangat Menyenangkan !!!

 

SUMBAWA BESAR, JEJAKINFO| 










Rabu, 24 Juli 2024

Sudarli (Sekdis) Dikbud Sumbawa :" Profil SDN Lempeh Progresif"

 



SUMBAWA BESAR, JEJAKINFO| Kebangkitan Pendidikan di Tana Intan Bulaeng kini mulai terasa, mulai tingkat SD/MI bahkan Sekolah Menengah (SMP) Kabupaten Sumbawa termasuk dalam progres yang membanggakan.


Hal tersebut diungkapkan Sekdis Dikbud Sumbawa, Sudarli pada sejumlah awak media di ruang kerjanya lantai dua Dikbud Sumbawa, Kamis (25/7).


" Alhamdulillah sekolah sekolah dasar kita mulai bangkit dan bergerak maju, ini semua berkat kerjasama dan kesepahaman serta entitas yang memiliki kesamaan visi dan misi," ungkapnya saat ditemui media.


Sudarli yang juga mantan aktivis 98 ini sangat memuji gebrakan Kepala SDN Lempeh Etty Listyawati dalam memajukan pendidikan dasar di Sumbawa.

" Ini pelajaran buat sekolah lain, disaat sekolah mengeluhkan dana kegiatan, Lempeh tidak dan mampu membangun jejaring dan kolaborasi, ini yang kita tunggu," akuinya.


Berikut profil Kepala SDN LEMPEH Kecamatan Sumbawa yang berhasil dihimpun redaksi.




Deklarasi, Pasangan Jarot---Ansori Tidak Mau Terburu-buru. Duet Ini Nyatakan Siap Berkompetisi di Ajang Suksesi Sumbawa 2024

 

Jarot---Ansori pose bersama saat acara Mangan Barema Senin (22/7)


SUMBAWA BESAR, JEJAKINFO|Dinamika politik pilkada kian mengkristal adanya. Sejumlah paket baru yang sudah di fixed partai mulai terlihat di permukaan, Pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot MP – Drs. H. Mohamad Ansori tidak ingin terburu- buru mendeklarasikan diri sebagaimana beberapa pasangan lain yang sudah melakukannya.


Meski demikian, pasangan yangdisingkat Jarot-Ansori ini memastikan akan menggelar deklarasi dalam waktu dekat.


“Kami matangkan persiapan, insyaAllah (deklarasi) akhir Juli atau awal Agustus nanti,” ucap Haji Jarot-sapaan Bakal Calon Bupati didampingi pasangannya Haji Ansori kepada media ini pada sela-sela acara Mangan Barema di Desa Tatede Kecamatan Lopok, Senin (22/7).


Namun paling penting dari sekedar deklarasi ungkap Haji Jarot, adalah pasangan Jarot — Ansori telahmengantongi surat tugas dan rekomendasi dari tiga partai politik yaitu Nasdem, Gerindra dan PKB.


Sejauh ini diakuinya, tiga partai tersebut memberikan surat tugas dan rekomendasi kepada pasangan Jarot – Ansori.


Pasca adanya surat tugas dan rekomendasi ini, pihaknya intensif melakukan konosilidasi dan koordinasi dengan tiga partai pengusung. Kemudian konsolidasi juga dilakukan dengan tim dan relawan hingga tingkat bawah.Hal senada dikatakan Haji Ansori. 

la memastikan bahwa pasangan Jarot-Ansori sangat siap untuk menjadi kompetitor dalam Pilkada Sumbawa.

“Kami terus turun ke bawahberkomunikasi dengan DPD, DPC,PAC, ranting dan anak ranting,masyarakat, relawan dan tim semua.Kami tidak terpengaruh dengan apapun. Pasangan Jarot-Ansori insyaAllah bertarung dan menang,”pungkasnya. (Nkm)

Soal Lahan Bram Tiram, Bagas Sebut Semua Diperjuangkan Untuk Kepentingan Masyarakat






SUMBAWA BESAR JEJAKNTB| Gonjang-Ganjing persoalan lahan bram tiram Desa Jotang Kecamatan Empang Kabupaten Sumbawa menjadi perhatian publik selama ini. Namun aksi secara bersamaan juga dilakukan antara kedua belah pihak baik dari pihak Kades Jotang bersama warga dengan LSM FPPK Pulau Sumbawa, hari Selasa (22/7) lalu.


Menyikapi persoalan tersebut, Kepala Desa Jotang Herman Hakim, S.IP., saat dihubungi media, Rabu (24/7) menegaskan bahwa, Pemerintah Desa bersama masyarakat penerima manfaat sertifikat pada tahun 2023 lalu sangat keberatan dengan langkah serta  tindakan pemda (Dinas PRKP) yang mendengarkan Kepala Desa Jotang Beru. Artinya, bilamana mendengar secara pihak tanpa mengetahui asal muasal lahan bram tiram ini, seakan-akan ada dugaan permainan.


 "Kami meminta kepada Pemda agar mengungkap fakta yang sebenarnya terjadi. Baik tata letak tanah telah berubah sudah terjadi tahun sebelumnya. Dikala itu masih menjabat mantan Kepala Desa yang terlebjh dahulu," ungkap Bagas sapaan akrab kades low profile ini.


Lanjut Bagas jelaskan, sebelum dirinya menjabat sebagai kades Jotang, ia berikhtiar bersama warga agar lahan terlantar yang puluhan tahun ditinggalkan bisa dikembalikan ke Negara sehingga bisa ditata kembali serta dimanfaatkan dan diberikan ke warga karena semenjak dirinya menjabat sebagai diamanahkan menjadi Kepala Desa Jotang.


"Kami juga berjuang sampai kementerian terkait status lahan bram tiram ini. Tahun 2018-2019 lalu, warga masuk menggarap lahan tersebut karena diketahui bahwa PT. MPI sudah lama Wanprestasi dan haknya tidak ada," terang Bagas.


Menurutnya, ada hasil rekomendasi DPRD tahun 2013 lalu yang menjadi dasar acuan warga menggarap lahan tersebut sebab PT MPI wanprestasi. Dan hearing saat itu masyarakat didampingi rudi hartono selalu ketua.


"Nah! tahun 2020,  Saya dilantik menjadi kepala Desa lalu ini persoalan ini berkelanjutan. Dimana tahun 2021, Saya ke jakarta ke kementerian dan hasil musyawarah dengan para pihak pertanahan barulah dicek and balance PT MPI hanya ada di Kalimatan. Dan cek HGU atas berkas lainnya tidak ada, bahkan berdiskusi ke Kanwil BPN NTB guna memastikan data-datanya namun ternyata tidak ada juga. Saya kembali ke kantor pertanahan untuk kordinasi serta memastikan perusahaan tersebut tidak ada kejelasan," bebernya


Untuk itu, dengan kondisi yang ada sambung dia, Masyarakat mendesak untuk bisa disertifikatkan. Masih kata Bagas, warga yang dimaksudkan merupakan asli  warga yang memperjuangkan lahan ini seluas 216 Ha. 


"Tahun 2015, barulah ada aktifitas tukar guling yang dilakukan oleh penerima kuasa dari Warga di luar non pemerintahan. Disinilah letak kesalahannya dan yang harus dibuka serta di usut agar semua pihak bisa tahu kejelasannya . Tanah siapa dan tanah siapa yang ditukar, sementara MPI sudah bubar dan lahan dikembalikan ke Negara,"  tandasnya 


Oleh karena itu, terkait dengan masyarakat brang bako Desa Jotang Beru juga perlu diidentifikasi. Sebab sebut dia, selain pelepasan hak kepada negara seluas 200 Hektar tersebut, ada juga terjadi  transaksi jual beli kepda pihak- pihak lain yang total mencapai sekitar 80 hektar. 


"Itu semua telah  disikapi secara serius dengan pengaturan tanah sertifikat tahun 2023. Pemdes sudah memberikan hak-hak warga brang bako Desa Jotang Beru tersebut," 


Untuk diketahui, pembagian haknya warga brang bako di tahun 2023 juga mendapat haknya yang diakomodir langsung oleh ketua bloknya. Dan intinya mereka juga mendapatkan haknya kembali, tegas Bagas


Selain itu, terkait dengan pembiayaan sertifikat bahwa, segala biaya yang timbul diluar sepengetahuannya di Pemerintah Desa.


"Biaya sertifikat tersebut, semua itu murni atas kesepakatan yang direncanakan lebih awal tahun 2022 oleh semua penerima manfaat dan itu digunakan untuk hearing, mediasi dan segala macamnya itu dikomandoi oleh Rudi Hartono karena guna saling membantu demi tercapai apa yang diinginkan oleh warga masyarakat," ujarnya (Dy/Red)

Dugaan Pungli Sertifikat, Warga Jotang dan Jotang Beru Minta Polres Sumbawa Usut Tuntas




SUMBAWA BESAR, JEJAKNTB| Aksi Solidaritas Serikat Tani Nelayan (STN) dan Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Kabupaten Sumbawa bersama Forum Perjuangan Warga Jotang dan Jotang Beru. Senin (22/7).


Ketua STN Kabupaten Sumbawa Afdhol Ilhamsyah menegaskan bahwa, aksi lanjutan yang sebelumnya sudah pernah di helat pada Kamis, 18 Juli 2024.  "Aksi ini adalah aksi jilid II guna menuntut Pemerintah Daerah Sumbawa untuk dapat memberikan keadilan bagi warga Jotang dan Jotang Beru," tegas Afdhol akrab disapa Aktifis Samawa ini saat dikonfirmasi media ini, Rabu (24/7).



Diungkapkan Afhdol, aksi jilid pertama bahwa, ada program dari Kementrian Pertanahan yaitu Redistribusi Tanah Bidang untuk dilakukan Sertifikasi. Namun pada penerapan proseduralnya tidak dilaksanakan sebagaimana mestinya. Sebab sebut dia, seharusnya dimulai dari tahapan sosialiasi program yang tidak partisipatif bersama warga, dugaan ada pungutan yang nilainya 3 juta sampai 3,5 juta, survei objek tanah yang tidak partisipatif, pengukuran objek secara kilat, penerbitan sporadik dan sertifikat yang cacat hukum, pemalsuan dokumen, tata letak tanah yang tidak sesuai, dan lain-lain. bebernya


Kaitan dengan persoalan ini ungkap Afdhol, warga meminta pemda agar dapat difasilitasi hearing bersama instansi terkait seperti Kepala Desa Jotang, Badan Pertanahan Nasional Kab. Sumbawa, Polres Sumbawa, Dinas PRKP. Dalam hearing yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah Sumbawa, turut hadir perwakilan dari masyarakat sebagai korban dugaan pungli dan perampasan hak atas tanah, diantaranya Kepala Desa Jotang Beru, BPD Jotang dan beberapa masyarakat.



Aksi yang digelar oleh STN, LMND, dan Warga Jotang digelar secara damai. Namun, pada perjalanannya sempat terjadi sedikit ketegangan lantaran oknum Kepala Desa yang diduga sebagai dalang praktek Pungli sertifikat ini juga menggelar aksi demonstrasi tandingan bersama LSM FPPK.


Sementara itu, Korlap Aksi perwakilan warga Tsani menyatakan, aksi jilid dua ini adalah untuk mengkawal agar hearing berjalan dengan lancar dan damai serta penuh khidmat.


"Kami merasa ada ketidakadilan perlakuan aparat kepolisian kepada kedua kubu demonstran. Kubu kami sebagai korban dalam kasus ini melakukan aksi damai, dan ketika masyarakat ingin ikut menyaksikan hearing secara langsung aparat kepolisian dan pihak Pemda tidak mengizinkan masyarakat masuk, hanya perwakilan yang boleh masuk," ucapnya.


Disisi lain juga, berbeda dengan perlakuan aparat kepolisian kepada kubu sebelah yang diberi kebebasan masuk ke dalam kantor bupati, bahkan ke dalam ruangan hearing dengan beramai-ramai. Sehingga ada ketidakseimbangan forum yang berdampak kepada ketidakstabilan hearing dan berujung pada keputusan atau hasil hearing yang tidak maksimal dan terkesan menguntungkan pihak terduga pelaku. tuturnya


Anehnya lagi tambah Tsani, oknum Kepala Desa Jotang terduga pelaku Pungli tidak mau ikut hearing bila masih ada Kepala Desa Jotang Beru dan Ormas STN-LMND diikutsertakan hearing. Itu pun Kepala Desa Jotang tak mau masuk hearing bila sendirian, maunya bersama rombongannya, termasuk LSM FPPK. cetusnya


Dari keadaan itu kami menyimpulkan bahwa Kepala Desa Jotang ini sepertinya kebal hukum, sebab Sekda maupun aparat kepolisian dan Pol PP tidak terlalu menyoalkan sikap kepala Desa Jotang yang tak etis dan tak menghormati lembaga keamanan dan lembaga pemerintah daerah yang kita tahu sama-sama lebih tinggi hirarkinya dari kepala Desa, juga Kepala Desa itu sendiri dilantik oleh Bupati. Ini membuat kami tak masuk akal, kenapa mereka bebas bertindak menyusupi ruangan sedang pihak kami sangat dibatasi. 


"Persoalan Mafia Tanah ini, Kami akan melakukan aksi dan konsolidasi bersama dengan kawan-kawan STN, LMND terkait kasus dugaan pungli di Polda NTB. Termasuk penyalahgunaan kewenangan oleh pejabat tertentu untuk kepentingan pribadinya. Kami menduga ini kejahatan berjamaah," pungkasnya (IA/Red)

Selain Menggelar Sosialisasi Bahaya Bullying, SDN Lempeh juga Sukses laksanakan PIN di Hari Anak Nasional



 SUMBAWA BESAR, JEJAKNTB| Sekolah Dasar Negeri (SDN) Lempeh Kecamatan Sumbawa yang beralamat di Jalan Garuda No.148 Lintas Sumbawa Mataram  dijadikan pusat kegiatan perayaan Hari Anak Nasional dengan menggabungkan tiga kegiatan dalam satu momentum perayaan di hari jadinya yang ke-40.

Ini menarik, karena satu-satunya SDN di Kabupaten Sumbawa yang berani membangun kemitraan dengan pihak lain, ditengah kondisi keuangan sekolah yang tidak mendukung dan menjanjikan.

Acara tersebut terselenggara berkat kerjasama Lembaga Perlindungan Anak (LPA) dan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Polres Sumbawa yang diwarnai berbagai kesenian dan kreasi khas SDN Lempeh.

Selain gelaran Hari Anak Nasional di hari yang sama SDN Lempeh pun melaksanakan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) khusus untuk peserta didik kelas satu dan dua.

Kepala SDN Lempeh Kecamatan Sumbawa, Etty Listyawati, S.Pd. saat ditemui di ruang kerjanya Selasa 23 Juli 2024 mengatakan memang iya kegiatan Hari Anak Nasional merupakan kolaborasi tiga lembaga dan institusi.

“Alhamdulillah dinas Dikbud Sumbawa mempercayakan kami untuk bekerja sama, Jadi mengajak kami untuk bekerja sama dengan LPA Kabupaten Sumbawa. Jadi kami berkolaborasi sehingga acaranya terlaksana sukses Alhamdulillah,” ujar Etty.

“Selain LPA kami juga bekerjasama dengan tim PPA Polres Sumbawa,” kata Etty

Dalam kesempatan tersebut pihak LPA diwakili Mbak Atul dan Bapak Arifin representasi pihak PPA Polres Sumbawa.

Pantauan media, Sekolah Dasar Negeri (SDN) Lempeh Selasa pagi hingga jam pulang terlihat sibuk menangani tiga kegiatan di saat yang sama yakni PIN Polio, Sosialisasi Tentang Bahaya Kekerasan terhadap perempuan dan anak serta bagaimana cara menghargai anak kita sendiri.

Saksikan keseruan dalam merayakan HAN ke-40 di halaman SDN Lempeh dalam videoklip yang dikirim pengawas pembinanya,⤵️⤵️



Maksud dan arah tujuan kegiatan ini adalah untuk menjadikan aktivitas pembelajaran di sekolah menjadi sangat menyenangkan, bapak ibu guru dan peserta didik menjadi sangat bertahan betah berada di sekolah terasa nyaman dan bisa saling mendidik membimbing melatih dalam rentang waktu yang lama.


Informasi yang berhasil dihimpun redaksi, kegiatan tersebut sukses terlaksana dengan dihadiri sekitar tiga ratus undangan memadati halaman Sekolah Dasar megah berlantai dua tersebut.


Ditanya apa trik-trik menarik kerjasama multipihak sehingga acara berjalan lancar, dengan santai Kepsek mengungkapkan,” kami sering berkoordinasi terutama dengan pihak Dinas Dikbud Sumbawa termasuk informasi pak kasi bahwa ada kegiatan seperti ini , jadi diberikan ijin dan akses ya saya iyakan aja,” tuturnya.


Masih, Etty Listyawati dirinya mengaku mengiyakan masukan itu asal kegiatan bermanfaat untuk anak anak didiknya tentu saya iyakan tanpa tedeng aling-aling,sebab sangat bermanfaat buat semua.


” Sepanjang sesuatu itu bermanfaat bagi anak didik kita kenapa tidak saya terima,” katanya


Adagium tersebut ada benarnya juga karena kesempatan baik tidak datang dua kali melainkan satu kali saja.


Turut hadir dalam acara tersebut Korwil Pendidikan Sumbawa, didampingi Pengawas Pembina Gugus Dua, Maliagung, S.Pd.


Uniknya perayaan Hari Anak Nasional yang telah sukses berjalan di halaman SDN Lempeh dirangkaikan dengan sosialisasi bahaya bullying/perundangan maupun kegiatan pekan Hari Anak Nasional  dalam timing yang sama tanpa kendala dan hambatan.


Pengawas Pembina, Maliagung, S.Pd. yang berhasil ditemui JejakNTB seusai acara mengapresiasi kinerja Kepala SDN Lempeh beserta jajarannya.

Foto. Pengawas Pembina Maliagung SPd ditengah peserta didik.


” SDN Lempeh merupakan satu-satunya sekolah yang merayakan Se-kabupaten Sumbawa. Saya apresiasi yang tinggi Kepada Kepala SDN Lempeh bisa bekerja sama dengan berbagai pihak khususnya lembaga perlindungan anak sehingga SDN Lempeh dijadikan tempat Hari Anak Nasional,” ungkapnya.


Pembina Gugus Dua tersebut mengaku kagum dengan sekolah binaannya SDN Lempeh yang utama dalam berinteraksi,





Galeri perayaan Hari Anak Nasional ke 40 yang dipusatkan di SDN Lempeh 
Kecamatan Sumbawa 


“Acaranya sangat sukses bagaimana anak menjadi senang dalam belajar dan anak diajak bermain, belajar sambil bermain,” ujarnya


“Tentu ucapan penghargaan khusus ke kepala sekolah dan guru SDN Lempeh atas terjalinnya kerjasama budaya kolaborasi eksternal sehingga lembaga perlindungan anak dan lainnya yang terlibat dapat melakukan kegiatan. Sisi positifnya adalah anak menjadi gembira karena diajak bermain yang melatih kerja sama tim antar murid dalam kelompok permainan. Anak diberi pengetahuan anti bullying, makan telur bersama secara gratis dan sehat. Penghargaan kepada kepala sekolah dan guru, secara umum kepada semua pihak yang terlibat dalam upaya membimbing, mendidik murid khusus di SDN lempeh,”pungkasnya.


Sementara Lembaga Perlindungan Anak (LPA) yang diwakili Fatriatul Amanda mengatakan, “Memang kami dari LPA yang menginisiasi hari anak nasional ke 40,  tahun ini kita coba adakan di sekolah dan hasil koordinasi dengan Dikbud lokasi SDN Lempeh lah yang dipilih .

Fitriatul Amanda (pegang mic.red) tengah mengisi acara berkapasitas sebagai Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kabupaten Sumbawa 


LPA Kolaborasi dengan UPPA Polres Sumbawa dan Psikolog dari RSUD Sumbawa. karena di acara hari anak juga ada sosialisasi tentang Undang-undang perlindungan anak dan bulying karna sangat penting sekali dengan kasus anak di sumbawa yg semakin tinggi dan banyak nya anak yg malas belajar atau mengalami gangguan psikis akibat bully teman-teman nya,” akuinya. (Nkm/ISS)

Minggu, 30 Juni 2024

Antrian Kendaraan Terus Terjadi di Tano, Ironisnya Penumpang Kapal Sepi

 

Antrian kendaraan di Poto Tano
terus terjadi, namun Kapal sepi 
penumpang, Foto. Nkm(jjkinfo, Senin 1/7/2024)



SUMBAWA, JEJAKINFO| Antrian Panjang kendaraan terutama bus AKAP, Truck kendaraan pribadi termasuk roda dua tak terhindarkan terus terjadi di wilayah Pelabuhan Poto Tano, Sumbawa Senin (1/7/2024). Kondisi tersebut memicu ketidaknyamanan utamanya kemacetan ber jam - jam.


Pantauan media sejak pukul 02.00 dini hari kondisi wilayah Pelabuhan satu satunya warga Pulau Sumbawa itu selalu ramai namun sepi penumpang kendaraann dan kapal


" Kebanyakan bis-bis nya gak ada penumpangnya di dalam yang ada hanya supir dan kenek serta beberapa orang saja dari penumpang yang ikut," ucap petugas ASDP yang enggan disebutkan namanya


Kondisi tersebut berjalan hampir dua minggu, kursi bis dan kendaraan travel kosong melompong tanpa penumpang


Salah seorang supir Qory Travel, Mr Bass mengiyakan hal tersebut, " iya mas sepi penumpang mau gimana lagi," tuturnya pada media saat istirahat makan di Empang, Senin 1 Juli 2024.


Seharusnya banyaknya kendaraan harus diimbangi pula oleh jumlah penumpang yang memadai namun ini faktanya terbalik.



Pewarta. Nkm

Jorge Prado Kuasai Podium MXGP Lombok usai Duel Sengit di Tanah Eksotis Selaparang


Jorge Prado sang Juara MXGP Lombok saat wawancara dengan wartawati JejakInfo




MATARAM JEJAKINFO| Sirkuit Selaparang yang eksotis menjadi saksi dominasi Jorge Prado dalam seri ke-11 FIM Motocross World Championship (MXGP) di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Pembalap Spanyol dari tim Red Bull GASGAS Factory Racing ini berhasil menyapu bersih kemenangan di kedua race, mengukuhkan posisinya di puncak klasemen kejuaraan dunia, Lombok, Minggu 30 Juni 2024.


Prado, yang menunjukkan performa brilian sepanjang akhir pekan, berhasil mengumpulkan 47 poin, hasil dari kemenangan di Race 1 dan Race 2. “Sirkuit Selaparang benar-benar menantang, tapi saya menikmati setiap momentnya. Dukungan penonton Indonesia luar biasa!” ujar Prado di sesi konferensi pers pasca balapan,” katanya


Posisi runner-up diraih oleh Jeffrey Herlings dari Belanda, pembalap Red Bull KTM Factory Racing, yang mengumpulkan 47 poin. Meski mengalami start yang kurang baik di Race 1, Herlings berhasil comeback di Race 2 dengan finish di posisi pertama. “Persaingan dengan Prado sangat ketat. Saya berharap bisa membalasnya di seri berikutnya,” komentar Herlings.


Kejutan datang dari Calvin Vlaanderen, pembalap Belanda dari tim Monster Energy Yamaha Factory MD, yang berhasil naik podium di posisi ketiga dengan total 36 poin. Vlaanderen menunjukkan konsistensi dengan finis di posisi ketiga di kedua race


Tim Gajser, juara bertahan dari Slovenia, harus puas di posisi keempat dengan raihan 36 poin. Meski demikian, Gajser tetap optimis untuk seri berikutnya. “Lombok memberikan tantangan unik. Cuaca panas dan trek yang berdebu membutuhkan adaptasi ekstra,” ujar Gajser.


Sementara itu, pembalap tuan rumah yang dinantikan penampilannya, Delvintor Alfarizi, sayangnya harus puas finish di luar 20 besar. Meski demikian, penampilannya tetap mendapat apresiasi dari penonton yang memadati sirkuit.


Penyelenggaraan MXGP di Lombok tidak hanya menjadi ajang adu balap, tetapi juga mempromosikan pariwisata Indonesia. “Event ini membuktikan bahwa Indonesia mampu menyelenggarakan kejuaraan kelas dunia sekaligus memperkenalkan keindahan alamnya,” ujar Bang Zul sapaan akrab mantan Gubernur NTB


Dengan hasil ini, Jorge Prado semakin mengokohkan posisinya di puncak klasemen kejuaraan dunia MXGP 2024. Namun, persaingan masih terbuka lebar mengingat masih ada beberapa seri tersisa, termasuk seri ke-12 yang akan digelar pekan depan, juga di Sirkuit Selaparang, Lombok.


Para penggemar motocross dan wisatawan dari berbagai penjuru dunia masih memiliki kesempatan untuk menyaksikan aksi para crosser top dunia sekaligus menikmati keindahan Pulau Lombok. MXGP Lombok telah membuktikan diri sebagai perpaduan sempurna antara olahraga ekstrem dan wisata eksotis.




Pewarta. ISS

Editor    . Nukman

Selasa, 18 Juni 2024

Hibur Penonton MXGP, SEG Hadirkan Raisa, Band Vierratale dan Fourtwenty


MATARAM, JEJAKINFO  - Gelaran MXGP Lombok 2024 di eks Bandara Selaparang bakal seru, Selain pertarungan para pembalap, PT Samota Enduro Gemilang (SEG) menghadirkan sederet musisi ternama tanah air untuk menghibur penonton pada tanggal 30 Juni dan 7 Juli 2024. akan msebagai event organizer acara motor kross internasional  siap hadirkan sederet musisi ternama tanah air pada gelaran MXGP Lombok 2024 di Eks Bandara Selaparang.


Bertajuk “Selaparang Music Land”, berbagai artis terkonfirmasi akan hadir seperti Band Vierratale, Fourtwenty hingga Penyanyi cantik Raisa


Direktur PT SEG, Diaz Rahmah Irhani menyebutkan bahwa kegiatan konser musik ini merupakan puncak penyelenggaraan dari tiap series MXGP yaitu series 11 dan series 12 yang diadakan di Lombok. Ini menjadi bentuk apresiasi PT SEG kepada masyarakat atas antusiasmenya dalam mendukung penyelenggaraan MXGP Lombok 2024.

 “Konser ini kita laksanakan sebagai apresiasi atas dukungan masyarakat yang sudah semangat untuk menonton series 11 dan series 12 MXGP Indonesia 2024 di Lombok” ungkapnya.

Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa untuk menyaksikan konser ini masyarakat hanya perlu membayar  Rp. 80.000 per tiket untuk tiket festival di tiap serinya. Tiket ini telah termasuk untuk kegiatan konser musik pada tanggal 30 Juni series 11 dan 7 Juli series 12.   



"Cukup beli satu tiket dengan harga Rp. 80.000 untuk satu series dan ini sudah include konser musik di masing-masing tanggal final race per-serinya” pungkasnya.

 

 

Pewarta        : Fitri

Editor           : Nukman

Ad Placement