Hasil Tangkapan layar Istimewa yang berhasil diunduh menggunakan tekhnologi tinggi , Jumat (27/9). By.jejakinfo.com |
Gorontalo, jejakInfo.com | Viral di media sosial anak usia SMA di salah satu SMA Negeri di Gorontalo melakukan perzinahan dengan salah seorang guru pembimbing sekaligus pembinanya, di salah satu kamar atau sebuah ruangan sederhana di dekat/samping sekolah.
Adegan syur itu terekam secara baik menggunakan sebuah handphone dengan aplikasi kamera pro dan berdurasi lumayan lama
Informasi yang diserap media, melalui akun Facebook Ani Muliani sempat menyebarkan adegan tak senonoh siswa dengan seorang guru dengan menggunakan FB.pro dan Reels di dunia Maya.
Beragam tanggapan dan komentar netizen terkait adegan syur yang diperankan salah satu siswi SMA di salah satu Kota Gorontalo itu yang diperankan gurunya sendiri.
Salah seorang pemilik akun Facebook Lite yang bernama Risma Wulandari menuturkan bahwa kejadian itu terbaru adanya.
" Iya, itu kejadian baru ini mas, bahkan saya punya video utuhnya," tutur Risma saat di inbox messenger media dengan menggunakan akun pribadinya yang viralkan kejadian itu.
Berikut Adegannya:
PART 1
PART 2 :
PART 3 :
Dia menambahkan bahwa kejadian itu terjadi di sekolahnya pada saat moment kegiatan.
" Sepertinya peserta didiknya dalam kegiatan mas, bahkan uniknya adegan tak senonoh itu terekam secara sengaja menggunakan video pro tanpa timer oleh salah satu rekan siswa itu," tandasnya.
Selain akun Risma juga beberapa akun lain turut menanggapi video berdurasi sekitar 15 menit yang terpilih vulgar di dunia Maya.
" Apa jadinya pendidikan kita, jika tenaga pengajar nya seperti ini, hanya terjadi di negeri Konoha yang dipimpin Mulyono pantasan alat kontrasepsi nya dilegalkan ternyata untuk mengatasi sistem bejat amoral guru dan kepala sekolah di unit kerjanya," beber akun bernama Sartika yang ramai di like pengikutnya.
Video adegan syur siswa SMA Negeri di Gorontalo itu kini tengah ramai di sosial media dan di buatkan serta disebar dengan berbagai cara mulai caption screenshot hingga potongan potongan reels Facebook yang telah tayang ribuan kali bahkan begitu vulgar di sebarluaskan.
Hingga berita ini ditayangkan belum ada pihak yang bisa memberikan komentar namun saat redaksi menanyakan pihak Dinas Dikbud Gorontalo telepon redaksi tidak diangkat padahal nadanya berdering,
Kejadian ini menurut netizen terjadi di bulan sekitar Agustus 2024 dan dalam lingkungan sekolah di salah satu SMA di Kabupaten Gorontalo.(***)