Jejak.Info | Berada dalam zona daerah yang dianggap rawan terjadinya bentrok, membuat siswa siswi SMP 4 Mataram merasa gerah dengan kondisi itu. Menurut mereka, hal tersebut tidak perlu terjadi, karena kita semua masih bersaudara. Hal tersebut diungkapkan Kardiono Hasan Karmansyah, Ketua OSIS SMP 4 Mataram, dalam kegiatan
“Kita Semua Adalah Saudara Dalam Kemanusiaan”, yang berlangsung pada Jumat (20/10/23), di halaman sekolah tersebut.
“Sangat menganggu proses belajar mengajar. Sudahlah, hentikan semua ini, jangan ada lagi dendam diantara kita. Kita semua ini bersaudara dalam kemanusiaan,”tegasnya saat membacakan pernyataan sikap tersebut.
Menurutnya, tidak ada manfaat dan faedahnya bila terus memelihara dendam di hati. Selain akan memakan diri sendiri, dendam tersebut akan membuat hati menjadi keras, sensitive sehingga mudah terprovokasi.
Dirinya bersama teman teman juga menyoroti, bahwa semua pelaku yang notabene usianya lebih tua dari mereka, sudah seharusnya memberikan contoh yang baik kepada mereka selaku generasi penerus, malah bukan sebaliknya.
“Wariskan pada kami nilai kehidupan yang lebih baik di kota ini. Mari bersama menatap masa depan yang lebih baik. Bergandengan tangan hidup harmonis di kota ini.”ungkap Siswa asal Kampung Taliwang tersebut lebih lanjut.
Senada dengan hal tersebut, Andin Dwi Cahyani, siswi asal lingkungan Monjok juga meminta kepada semua pihak yang bertikai, untuk menyudahi pertikaian tersebut, serta bahu membahu menjaga dan merawat kota Mataram.
“Bantu kami untuk menjaga dan merawat kota ini. Ini kota kami, Mataram aku, Mataram kita, Mataram kalian.”harapnya disaksikan oleh seluruh siswa yang memadati lapangan sekolah tersebut.
Kegiatan yang dihadiri oleh Wali Kota Mataram, H Mohan Roliskana, Asisten 1 Kota Mataram, H Lalu Martawang, Kepala Dinas Pendidikan Kota Mataram, Yusuf, unsur jajaran Forkopimda, beserta Camat dan Lurah yang berada di daerah tersebut, menyuguhkan beragam kegiatan. Mulai dari gamez dengan doorprize, penampilan hadrah serta paduan suara dari SMP 4 Mataram, hingga solo performance siswa, dan pembacaan pernyataan sikap siswa siswi SMP 4 Mataram.
Kegiatan ini diakhiri dengan penyerahan pernyataan sikap Siswa siswi SMP 4 Mataram kepada Wali Kota Mataram, dan dilanjutkan dengan penanda tanganan prasasti perdamaian serta pembubuhan cap tangan para siswa siswi sebagai simbol perdamaian.
Seluruh siswa siswi SMP 4 Mataram berdendang bersama mengiringi proses puncak ini dengan sebuah ‘Anthem” lagu yang digubah liriknya, menjadi sebuah pesan kuat bagi semua Masyarakat di Kota Mataram.
“Lupakan dendam itu, karena kita bersaudara, Jaga Mataram kita, dan hidup damai Bersama,”(TK-DISKOMINFO)
.jpg "Hasil Opgab Medio Juli 2024, Satpol PP Sumbawa Amankan 270 Miras Berbagai Merek")
