DPRD Kabupaten Sumbawa Undang PT Joglo Matos Nusantara Sosialisasi Matos Soil Stabilizer - Jejak Info

Kamis, 22 April 2021

DPRD Kabupaten Sumbawa Undang PT Joglo Matos Nusantara Sosialisasi Matos Soil Stabilizer

wartanrpntb.com, -Ketua DPRD kabupaten Sumbawa Abdul Rafiq membuka presentasi dan sosialisasi Teknologi Matos Soil Stabilizer Rabu (21/4) di ruang sidang utama DPRD Kabupaten Sumbawa. Dalam kesempatan tersebut hadir   pimpinan DPRD lainnya Syamsul Fikri AR   . SAg MSi, Drs Mohamad Anshori dan Nanang Nasiruddin   SAP juga penjabat Bupati Sumbawa Ir. Muhammad Husni, MSi bersama jajaran dari Dinas PUPR, Bappeda, Bagian Pembangunan dan BPKAD. 
Ir Muhammad Husni  memberikan sambutannya terkait dengan kegiatan sosialisasi tersebut dan menyambut positif teknologi dan inovasi yang diangkat, "karena belum  pernah ditemukan di  Sumbawa banyak hal yang ingin diketahui dalam persentase hari ini terkait dengan soil karena banyak macam dan jenis soil, ada yang berpasir, berlempung dan berbatu secara teknis juga ingin kami ketahui apakah cocok dengan kondisi lingkungan di kabupaten Sumbawa". Ujar Bupati Sumbawa. 

Pada kesempatan itu pula wakil Ketua 2 DPRD  Syamsul Fikri AR.SAg.,M.Si, memberikan pengantar presentasi "bila dengan teknologi ini pembiayaan Project bisa dikurangi sampai dengan 30 % maka dapat kita pertimbangkan, kami juga ingin mendapat penjelasan apakah sebelumnya sudah punya pengalaman agreement perusahaan dengan pemerintah daerah lainnya di Indonesia. Pungkas Fikri.
Direktur PT Joglo  Matos Nusantara Dwi Purnomo S.Si, menyampaikan bahwa teknologi ini mengambil nama Matos berasal dari kata Menjadikan Atos (dalam bahasa Jawa artinya kuat). Matos adalah zat aditif yang berfungsi untuk memadatkan (solidifikasi) dan menstabilkan tanah secara kimia. Matos berupa serbuk halus terdiri dari komposisi mineral anorganik yang ramah lingkungan dan sudah disertifikasi dengan sitim test oleh departemen lingkungan hidup Malaysia no J021/ 2015/45-ETRC 257/16/1228. 
Keunggulan Matos diantara adalah :
1. masa curring time 4 hari bisa open traffic ringan 
2. Lebih tahan terhadap perendaman air dibanding produk kompetitor 
3. kekuatan meningkat seiring waktu, makin lama kekuatan material perkerasan matos bertambah 
4. material solid meminimalkan tekanan pada dasar (subgrade) sehingga untuk beban lalu lintas sama tebal perkerasan lebih tipis
5.  selanjutnya lentur tidak britle  sehingga mampu meminimalkan retak struktur akibat beban gandar 
6. juga permeabilitas sangat kecil sehingga bisa difungsikan sebagai pengganti bahan kedap air 
7. meningkatkan kuat geser tanah dan modulus elastisitas sehingga meningkatkan daya dukung dan mengurangi settlements 
8.  ramah lingkungan. 
Penggunaan Matos ini sangat efisien karena hanya menggunakan tanah sekitar, semen dan Matos tidak menggunakan batu bagi pondasinya

Untuk Tahapan aplikasi matos, pada kondisi awal jalan tanah dilakukan pengupasan tanah, kemudian penghamparan semen setelah itu dilakukan pengadukan tanah dan semen diratakan sambil penyiraman larutan matos, selanjutnya dilakukan pemadatan jalan,  setelah itu bisa disesuaikan apakah akan dilanjutkan dengan hotmix sebagai level UP   atau tidak
Jika tidak, Lapisan yang ada sudah keras dan dapat dilewati kendaraan roda dua sampai delapan. 
Adapun Project yang telah dilaksanakan oleh perusahaan ini diantaranya adalah
1. pembangunan jalan ruas sota 1,2 dan Boven digoel Merauke Papua pada tahun 2018 yang merupakan projects APBN yang telah diresmikan oleh Presiden RI Bpk. Ir.Joko Widodo
2. Project ruas Entikong - Rasau Pontianak Kalbar tahun 2018 sejauh 20 km
3. projects Ruas Malinau- Longsemau Kaltara tahun 2018 dan 2019 .
4. Ruas Toapejat Rokot- Mentawai Sumbar  tahun 2018 dan 2019
4. Projek ruas Aseman Tabanan Bali tahun 2018
5. Projects jalan Luas lingkar Selatan Prabumulih Palembang tahun 2019
6. Projects jalan ruas Senoni Kaltim tahun 2019
7. Projects jalan ruas Lung Anai Kaltim tahun 2019
8. Projects jalan ruas Barate - manu Belon - Naikliyu NTT tahun 2020 

Selama pelaksanaan projects juga mendapatkan jaminan pemeliharaan selama 1 tahun. Dan usia umur jalan lebih dari lima tahun dan bisa disesuaikan dengan permintaannya bila ingin 10 tahun maka ketebalannya akan bertambah begitu seterusnya. 
Berdasarkan pemaparan tersebut mendapat tanggapan positif dan antusiasme yang tinggi dari Pemerintah Daerah dan legislatif mengingat pengetahuan dan teknologi yang digunakan dapat menghemat anggaran dan mengurangi pemakaian batu. 

Saidatul Kamila dari dapil 5  menanggapi dengan semangat bahwa di daerah pemilihannya Terdapat daerah yang belum bagus jalannya, "Jika bapak mau ayo kesana karena kondisi jalannya sangat parah kami berharap dengan adanya Matos jalan dapat diperbaikinya seperti jalan ke Batu Rotok". Ujarnya. 
Hamzah Abdullah juga memberikan pandangan dan tangapan " Alhamdulillah sudah dipresentasikan masalah metode pengaspalan jalan dengan metode serbuk Matos, "saya kira kita belum terlambat untuk menerapkan teknologi ini. Kami sepakat bisa diterapkan di jalan Batu Lanteh juga jalan Tepal Punik.  Pungkas Hamzah.

Muhammad Yamin SE. M.Si, menanggapi bahwa yang ditampilkan oleh perusahaan hampir mirip medannya dengan Sumbawa. Sehingga lohik jika diterapkan di Sumbawa. 

Demikian pula dari tokoh Pemuda yang hadir Ubaidillah menyampaikan tanggapannya bahwa teknologi ini akan bisa membantu pembangunan jalan di daerah sulit, termasuk ditampungnya Batu Rotok. " Sekarang ini ongkos kesana pakai mobil 1 juta dan ojek 250.000 itu berangkat saja mengingat medannya yang berat jelasnya. 

Tanggapan dari dewan lainnya juga hampir sama seperti yang disampaikan oleh Budi Kurniawan ST, 

Atas segala respon Perusahaan pada prinsipnya siap mendukung pembangunan di Kabupaten Sumbawa. Tinggal komunikasi lanjutan dengan Pemerintah Daerah untuk bisa masuk dalam paket pekerjaan pembangunan jalan yang ada di Kabupaten Sumbawa. " Kami hanyalah penyedia bahan. bukan kontraktor, kontraktor yang bekerja akan selalu kami dampingi dan berikan cara penggunaan sampai jalan selesai tuntas dikerjakan" pungkas Purnomo.

Diakhir Pertemuan Abdul Rafiq sampaikan Begitu jelas manfaat dan keunggulannya. Sehingga jika ada yg menolak kita bisa pertanyakan kepentingan nya apa.  Kenapa tidak teknologi ini kita pakai untuk solusi atas kondisi jalan-jalan di Kabupaten Sumbawa yg belum mantab bisa kita selesaikan. Dengan dua poin tadi efesiensi anggaran dan umur teknis yang panjang,” ungkapnya.

Abdul Rafiq berharap, Pemerintah Daerah menindaklanjuti hasil dari pertemuan ini. Pihaknya akan mendukung berapapun anggaran yang dibutuhkan untuk penanganan jalan.

“Kami membuka ruang kepada pemerintah daerah. Ini ada teknologi anak bangsa. Silahkan ditindaklanjuti. Kami akan mendukung berapapun anggaran yang dibutuhkan untuk jalan kami siap amankan,” pungkasnya

(005//Kontributor AMR)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda