LAHAN TANDUS PULUHAN HEKTAR, KINI DISULAP MENJADI TAMBAK UDANG TERBESAR DI NTB - Jejak Info

Minggu, 25 April 2021

LAHAN TANDUS PULUHAN HEKTAR, KINI DISULAP MENJADI TAMBAK UDANG TERBESAR DI NTB

wartanrpntb.com 
Desa Kawinda Toi Kecamatan Tambora Kabupaten Bima  kini dilirik oleh salah satu perusahaan swasta di Jawa untuk pengembangan dan budidaya pengembangbiakan udang (Tambak Udang. RED.) lokasi tersebut tepatnya di So Jembatan SP5 hingga SMPN 2 Tambora dengan luas lahan diperkirakan hampir lima belas hektar 

Pantauan media di lapangan, saat ini lahan yang dulunya dipenuhi semak belukar ibarat lembah kini telah bersih dan tergali dengan kondisi tambak seperti yang diharapkan, 
Warga Kawinda Toi RT 03 RW 03, Nukman,  SH., M. Si. menilai kehadiran tambak udang sangat positif dan memiliki nilai tambah bagi Kabupaten Bima khususnya Desa Kawinda Toi Kecamatan Tambora Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat, 

" Akan banyak tenaga kerja diserap dalam kegiatan tersebut,  bayangkan menurut pengakuan salah satu warga upah perharinya seratus ribu, artinya perputaran uang terjadi dengan baik dan Kawinda Toi akan maju selangkah dibanding desa lainnya di tambora  dengan hadirnya PT. Tambak Udang tersebut merupakan rahmat yang tak terduga, ungkapnya pada media jumat sore di depan masjid Al Ikhlas Kawinda Toi. 
Masih Nukman,  dirinya mengharapkan kepada seluruh warga untuk menjaga kenyamanan dan keamanan itu hal utama sebagai prasyarat betahnya para Investor dalam berusaha di daerah kita. 
Lokasi tambak , finishing 
Kondisi akurat compatible 
Foto by dois, wartanrpntb.com 

Hingga  berita dirilis media online wartanrpntb.com awak media belum sempat tabayyun dengan holistik dan kaffah terkait keberadaan ini namun inshaaallah dalam waktu tidak terlalu lama akan ada titik temu untuk mengupas mendalam dan tajam lagi programs kemaslahatan yang kini tengah riil dan konkrit adanya 

 "Faktor keamanan sebagai penentu dalam merawat keberlangsungan eksistensi tambak udang tersebut terutama sekali kenyamanan para pekerja dan perusahaan juga harus mampu mengakomodir putra putri kawinda toi dalam menjalankan operasionalnya maka akan terjadi simbiosis mutualisme adanya, mari kita sama sama menjaga dan merawatnya, pungkasnya.  

TIM WARTANRPNTB.COM 

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda