Wakil Bupati Dompu, H. Syahrul Parsan, ST., MT : " Staf khusus sangat diperlukan Guna Membantu Tugas Kita dalam mempercepat Dompu Mashur".

Jejak Info    6/01/2021    Comment   

DOMPU wartanrpntb.com Wacana pembentukan staf khusus Bupati makin menggelinding di Kabupaten Nggahi Rawi Pahu Dompu, sebagian ada yang pro dan tidak sedikit yang kontra dengan ide dan gagasan tersebut. Wakil Bupati Dompu, H. Syahrul Parsan, ST., MT mengatakan staf khusus itu diperlukan untuk mengkaji peluang dan tantangan serta kelemahan dan kekurangan pembangunan di daerah, "itu khan baru wacana, namanya wacana khan bisa bisa saja dan tugasnya mengkaji dan meneliti serta menganalisa kebijakan publik yang digagas bersama sejauhmana memberikan manfaat bagi masyarakat dan berimplikasi baik bagi progress pembangunan, Rencananya staf khusus akan ditempatkan dua orang, pertama dari kalangan tim dan professional serta kedua dari pensiunan ASN yang dianggap mampu dan kredible Kita wacanakan cukup dua orang saja nggak banyak kok dengan usulan penghasilan perbulan 4-5 juta bukan 11 juta sebagaimana yang digemborkan media lokal lainnya di Dompu baru ini, ya hanya dua saja kalau lebih dari itu pemborosan juga Tidak pernah kita bicarakan gajinya sampai sebelas juta malah kita wacanakan itu Ditanya apakah tenaga ini harus diambil dari tim, wakil bupati menegaskan, kalau dalam hal ini tidak harus dari tim , melainkan siapa orang yang mampu membantu kami termasuk media juga bisa menjadi seorang staf khusus kalau memang ada kenapa kita bertumpu kepada tim, ya enggaklah, tandasnya. Siapapun boleh akan tetapi kalau ada dari tim kita yang merasa mampu yaa sah sah saja, dan lebih bagus kualitasnya tentunya tambahnya. "Masih Wabup, dirinya menegaskan bahwa penempatan staf khusus tak terkait dengan ilmu pengetahuan, bukan kita bicara doktor maupun professornya akan tetapi bagaimana mendapatkan orang yang bisa menghubungkan kami dengan pusat untuk progress pembangunan dan percepatan lainnya mengingat ekspektasi masyarakat saat ini cukup besar dan antusias, wawasannya kearah sana bukan soal dia itu doktornya atau professornya, doktor itu khan keahliannya sesuai dengan latar belakang ilmunya khan, kalau kami melihat darisitu maka paling satu dua akan tetapi jika kita mencari diluar tentu gimana bermanfat untuk orang banyak khan begitu mas, katanya. Bisa saja kita menerima ya tentu dengan alasan yang pasti yang bisa menguntungkan jadi bukan akan menggajinya dengan sia sia dan percuma, pungkasnya. (tim)