:) :( hihi :-) :D = :-d ;( ;-( @-) :P :o :>) (o) :p (p) :-s (m) 8-) :-t :-b b-( :-# =p~ x-) (k) Ancam Polda kan Ketua DPW Muazzim Akbar, Ika Rizky Veryani Akhirnya Dipecat DPP Partai Amanat Nasional Hari ini - Jejak Info

Senin, 31 Mei 2021

Ancam Polda kan Ketua DPW Muazzim Akbar, Ika Rizky Veryani Akhirnya Dipecat DPP Partai Amanat Nasional Hari ini

JAKARTA, WARTABUMIGORA.ID Serba serbi dan wara wiri yang diperankan saudari Ika Rizky Veryani alias Chika akhirnya tamat sudah, Senin (31/5), Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional Haji Muazzim Akbar secara resmi mengirimkan rilisannya pada wartabumigora.id sekitar pukul 15.00 wita sore tadi. Ika Rizky Veryani alias Chika secara resmi telah diberhentikan dari DPD Partai Amanat Nasional dan telah dicabut segala hal ikhwal yang melekat dalam dirinya pun sudah tidak berhak lagi menggunakan, membawa nama partai dll demikian ketegasan DPP terhadapnya. Ditanya ketegasan sikap DPP Partai Amanat Nasional terkait manuver kader partai yang akan mempolisikan ketua DPW, H.Muazzim Akbar yang dihubungi sore di rumahnya di Mataram mengatakan dengan tegas pada media wartabumigora.id. "DPP PAN akan mengeluarkan surat pemecatan tetapi bukan dari saya melainkan dari Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan , bukan dari saya surat itu melainkan DPP, terang nya. Ditanya ketegasan sikap DPP Partai Amanat Nasional terkait manuver kader partai yang akan mempolisikan ketua DPW, H.Muazzim Akbar yang dihubungi sore di rumahnya di Mataram mengatakan dengan tegas pada media wartabumigora.id. "DPP PAN akan mengeluarkan surat pemecatan tetapi bukan dari saya melainkan dari Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan , bukan dari saya surat itu melainkan DPP, terang nya. Jadi DPP mengeluarkan surat pemecatan keanggotaan atas kader yang bernama Ika Rizky Veryani alias Chika Iya hari ini surat pemecatannya chika, mungkin sudah keluar, kayaknya hari ini dech keluarnya surat tersebut Ketika media memastikannya lagi, Ketua DPW PAN NTB Haji Muazzim Akbar menandaskan " Kayaknya sudah keluar , ya artinya DPP PAN RI sudah mengeluarkan surat pemberhentian saudari Ika Rizky Veryani sebagai anggota Partai Amanat Nasional Kabupaten Dompu, bukan oleh saya melainkan oleh DPP PAN RI Suratnya belum kita lihat namun Hari ini surat pemecatannya sudah keluar, katanya Tapi itu khan urusan DPP, saya khan hanya menjalankannya saja mana mau ribut saya, wong surat saya saja tidak ditanggapi oleh KPU , wong yang punya partai ini khan pusat DPP bukan seorang Muazzim Akbar tandas Ketua DPW dengan dialek dan logat asli Sasaknya. Mau menjadi calon Bupati , Gubernur rekomendasi DPP termasuk untuk menjadi Ketua Partai menggunakan rekomendasinya, kita ini wajib menjalankan perintah dan keputusan yang ditelurkannya sebagai petugas partai Di wilayah kita masing masing termasuk perintah perintah partai untuk melaksanakannya dan apabila saya tidak melaksanakan perintahnya DPP maka saya akan mendapatkan sanksi " Saya bisa dipecat kalau saya tidak menjalankannya karena didalam surat DPP mengatakan jelas bahwa dimana DPW Provinsi Nusa Tenggara Barat dan event Kabupaten Dompu diinstruksikan untuk wajib mematuhi surat Barang siapa yang melanggar dan tidak mematuhi surat keputusan ini akan diberikan sanksi organisasi dari DPP PAN RI, khan tegas itu nggak berani saya utak atik wong saya yang dipecat akhirnya nanti jika tidak mengamankan dan menjalankan kebijakan partai amanat nasional, Selain dipecat hari ini, (29/5) by DPP, Ika Rizky Veryani juga telah dicabut hak haknya sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Partai, Chika sudah tidak memiliki legal standing untuk bicara dan lainnya termasuk membawa2 nama maupun atribut partai amanat nasional sudah tidak diperkenankan adanya, tegas Ketua DPW PAN NTB, Haji Muazzim Akbar pada wartabumigora.id. Ketika ditanya apakah terhitung mulai hari ini pemecatan dan pemberhentiannya? " Belum sich, coba diklarifikasi ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional, saya belum sampai kearah itu bung, tandasnya. Harapan saya sebagai pimpinan partai ditingkat propinsi agar kita menjaga soliditas partai dan patuh terhadap segala keputusan partai , kalau kita tidak patuh kepada keputusan partai terus kepada siapa kita akan patuh khan begitu , itu ajja dan kalau publik khan beda akan tetapi khusus internal partai kita bicara ini bung, pungkasnya. Hingga berita ini diturunkan media wartabumigora.id masih mengkonfirmasi Ketua Umum DPP PAN RI di Jakarta. (ADV)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda