KAB. BIMA, (wartanrpntb.com)
Kehadiran Puskesmas Tambora memiliki arti penting dalam memberikan kemudahan dalam hal akses pelayanan kesehatan kepada warga yang berdomisili relatif jauh dari pusat pemerintahan ini. Dibandingkan dengan 14 Puskesmas lain yang dibangun sebelumnya, Puskesmas tersebut menyerap anggaran tertinggi Dana Alokasi Khusus (DAK) Afirmasi dan didukung sarana dan prasarana yang relatif lebih lengkap.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bima yang diwakili Sekretaris H. Rifai S.Sos, M.AP pada acara peresmian Puskesmas Kecamatan Tambora di Desa Rasabou Kamis (18/3) oleh Bupati Bima Hj.Indah Dhamayanti Putri SE.
Pada acara peresmian yang turut dihadiri Wakil Bupati Drs. H. Dahlan M. Noer para Asisten, Kepala Perangkat daerah dan Camat lingkup Pemerintah Kabupaten Bima, Kepala Taman Nasional Gunung Tambora, Kepala Balai POM Bima serta MUSPIKA tersebut mengatakan, “selain bangunan induk Puskesmas senilai Rp 11,7 lebih milyar juga dibangun sarana dan prasarana pendukung Puskesmas
Sarana dan prasarana tersebut yaitu rumah dinas Rp.1,51 milyar, pengadaan mobil Ambulance Isuzu Panther Rp.515,6 juta, mobil Puskesmas Keliling double gardan Isuzu Panther Rp.555,2 juta dan pengadaan empat unit kendaraan roda 2 senilai Rp.107,4 juta. Puskesmas ini juga dilengkapi dengan instalasi pengolahan limbah senilai Rp.501,6 juta, penyediaan alat kesehatan (Alkes) Rp.1,99 milyar dan pengadaan Genset Rp. 237,5 juta”. Paparnya.
“Pembangunan Puskesmas kebanggaan masyarakat Tambora ini ditujukan untuk menangkal isu penyakit malaria yang terjadi di Tambora yang selama ini merupakan daerah endemis Malaria. Alhamdulillah dalam tiga tahun terakhir angka kejadian malaria positif sudah di bawah angka 1 per mil, dan ini merupakan prestasi yang membanggakan bagi kita semua, terang Rifai.
Disamping itu, dengan ditetapkannya kawasan Tambora sebagai destinasi wisata berskala nasional dan internasional, kehadiran fasilitas kesehatan yang lengkap ini penting dalam memberikan akses yang lebih lua dan kemudahan dalam memperoleh pelayanan kesehatan, pungkasnya.
(001)